Laman

Selasa, 09 April 2013

Kenali Lima Tipe Perempuan Lajang

Bukan hanya belum menemukan pria yang cocok, ada banyak alasan mengapa seorang perempuan memutuskan untuk hidup lajang. Mereka juga terlihat lebih bahagia tanpa adanya pria dan bangga dengan status lajangnya. Berikut lima tipe perempuan lajang: 1. Tipe si putri tidur Perempuan tipe ini masih memercayai akan hadirnya seorang pria tampan nan sempurna bak pangeran di negeri dongeng dalam kehidupan mereka. Tapi, keberadaan pria itu jelas tidak diketahui. 2 .tipe belum bisa melupakan mantan Dia membenci semua pria, tapi jauh di dalam lubuk hatinya, ia masih mencintai sang mantan. 3. Tipe masih mencari sang jodoh Bukan berarti tipe perempuan ini tidak laku. Justru ia biasanya akan ditaksir begitu banyak pria, tapi tetap saja belum ada yang 'klik' di hatinya. Ia pun rela melajang hingga akhirnya bisa menemukan pria yang dianggap jodoh. 4. Tipe belum siap menikah Dia merasa pernikahan bukanlah akhir bahagia dan tentunya belum siap berkomitmen dan memiliki anak. 5. Tipe calon ibu Perempuan tipe ini selalu mencintai anak-anak dan yakin suatu hari akan menjadi seorang ibu. Namun, ia enggan menjalani proses menyakitkan menjadi seorang ibu seperti mengandung selama 9 bulan dan melahirkan. (Timesofindia)

Kamis, 04 April 2013

mengakhiri jombLo !!!

Banyak jomblowan dan jomblowati yang mengaku bahagia dengan kesendiriannya. Tapi dari kebanyakan mereka, pengakuan bahagia cuma untuk menutupi perasaan galau terlalu lama menyandang status jomblo. Jika kawan sedusun termasuk yang menutupi rasa galau berstatus jomblo dengan mengaku bahagia, sebaiknya segera membuat pernyataan baru. Apalagi bagi kawan sedusun yang merasa dirinya bergenre laki-laki. Cewek biasanya lebih menghormati pria yang mengaku ingin terus sendiri dan akan menjaga perasaannya meskipun sebenarnya dia suka dan ingin kawan sedusun menjadi pasangannya. Status aktif jomblo otomatis diperpanjang tanpa perlu registrasi ulang atau pun persetujuan resmi si pemilik status, yaitu kawan sedusun yang masih belum mempunyai pasangan. Penyebab Perpanjangan Otomatis Masa Aktif Jomblo Berhenti Mencari Mungkin kawan sedusun sudah merasa lelah dan bosan tebar pesona dan masih belum juga mendapatkan pasangan hidup yang sesuai kriteria. Ketika kawan sedusun memutuskan untuk mencari dan menetapkan diri sebagai yang menunggu, duduk manis di kamar sambil menghayal seorang puteri atau pangeran akan datang menghampiri, maka saat itu juga status jomblo otomatis bertambah masa aktifnya. Stres Karena Masih Belum Menemukan Pasangan Hello... yang namanya ingin mendapatkan sesuatu yang berharga memang harus melalui usaha keras dalam waktu yang tidak pernah diketahui. Bisa hari ini, besok, atau kapan-kapan. Tergantung seberapa giat usaha yang kawan sedusun lakukan. Dan stres tidak mendapatkan pasangan biasanya terjadi pada mereka yang punya target. Seperti ingin punya pasangan pada waktu tertentu atau ingin mendapatkan si dia yang terus kawan sedusun kejar. Hingga masa aktif jomblonya terus bertambah dan otomatis di perpanjang. Kurang Bergaul Bagaimana mau mendapatkan pasangan kalau kawan sedusun bergaul dengan orang yang sama setiap hari. Apalagi kalau kawan sedusun memang tidak suka bergaul alias lebih senang menyendiri. Nikmati saja perpanjangan otomatis masa aktif status jomblonya untuk jangka waktu tidak ditentukan. Terlalu Sibuk Ingin mendapatkan pasangan tapi tidak mau meluangkan waktu untuk sekedar menghibur diri. Lebih senang menghadapi pekerjaan atau menghabiskan waktu libur dengan malas-malasan. Iri dengan mereka yang memiliki pasangan, tapi terlalu sibuk dengan kegiatan pribadi sampai kawan sedusun lupa bersosialisasi. Sama saja kawan sedusun terus mengisi ulang status jomblo hingga masa aktifnya pun terus bertambah. Terlalu Selektif Sangat wajar jika kawan sedusun mengingnkan yang terbaik untuk menjadi pendamping hidup. Teruslah menjomblo hingga menemukan seseorang yang sempurna. Setelah mengetahui beberapa penyebab status jomblo diperpanjang otomatis, sekarng solusi untuk menghindari atau menyudahi masa aktif status jomblo yang disandang. Tips Untuk Menemukan Pasangan Terus Mencari Mencari bukan berarti meluangkan waktu khusus untuk berburu seseorang yang dicintai. Cukup dengan sesekali pergi ke mall, cafe, atau ke acar tertentu untuk melakukan penyegaran. Karena kita tidak pernah tahu pasti kapan dan dimana jodoh kita berada. Tunjukkan Kepribadian Yang Menarik Jangan menunjukkan kawan sedusun sedang terburu waktu untuk mendapatkan pasangan. Apalgi sampai mengumumkan kalau kawan sedusun sudah terlalu lama menyandang status jomblo. Bersikap seperti biasa, jadilah apa adanya, sehingga aura kepribadian asli kawan sedusun lebih memancar. Dan si dia pun akan benar-benar tertarik dengan kawan sedusun apa adanya, bukan karena topeng yang dipakai. Bergaul Lebih Luas Jika ada teman atau sahabat kawan sedusun yang engajak ke satu pesta atau acara yang belum pernah kawan sedusun hadiri, inilah kesempatan untuk menilik peluang baru untuk segera mendapatkan pasangan. Perbanyak kenalan, luaskan pergaulan, siapa tahu disitulah jodoh kawan sedusun tersembunyi. Luangkan Waktu Khusus Tapi bukan waktu khusus untuk mencari pasangan, karena biasanya semakin dicari semakin sulit juga ditemukan. Luangkan waktu untuk kawan sedusun memperhatikan penampilan dan cara menjalani hidup. Siapa tahu ada yang kurang atau kesalahan yang selama ini dilakukan yang menyebabkan kawan sedusun sulit mndapatkan pasangan. Sedikit contoh terlalu jutek atau terlalu cuek. Buka mata lebih lebar, siapa tahu jodoh kawan sedusun selama ini sudah berada di sekitar, teman atau tetangga sendiri misalnya. Perbaiki Sudut Pandang Kawan sedusun jomblo sejati mungkin pernah melihat atau bertemu dengan seseorang yang menarik. "Tapi.." ada yang kurang entah dari penampilan, gaya bicara atau kehidupannya. Kenapa kata "Tapi" harus ditulis tebal, karena kata itulah yang membuat kita terus memilih dan memilih. Perbaiki sudut pandang kawan sedusun, ingatlah bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Kekurangan dia untuk kita tutupi, begitu juga sebaliknya, kekurangan kita dialah yang nantinya akan menutupi. Coba untuk lebih membuka diri, dalam artian jangan mematok standar yang kita sendiri tidak bisa untuk memenuhinya